Laisa Kamislihi Syaiun merupakan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa Arab. Ungkapan ini berarti bahwa seseorang harus menyampaikan pesan yang diberikan kepada orang lain, seperti menyampaikan sebuah perintah atau mengirimkan sebuah surat.
Arti kata laisa kamislihi syai'un adalah tidak menyerupai dia dengan sesuatu apapun, Adapun penulisan laisa bisa berubah-ubah sesuai dengan dhomir (kata gantinya), perubahan tersebut dinamakan tashrif lughowi. Berikut adalah tashrif lughowi kata laisa ِِِArtikel Pilihan: Contoh Soal Anggota Keluarga di Bahasa Indonesia
ARTI DAN MAKNA LAISA KAMITSLIHI SYAI'UN. RUMAH-MUSLIMIN.COM - Melansir melalui laman facebook Kyai Abdul Wahab Ahmad, beliau membagikan sebuah tulisan mengenai Arti dan makna Laisa Kamitslihi Syai'un. Ayat ini merupakan sepenggalan awal QS. Asy-Syura ayat ke-11.
Ada juga yang mengatakan bahwa huruf kaf berfungsi sebagai taukid dari tashbih dari kata 'mitslihi'. Dan menurut Tsa'lab, ayat itu seolah-olah berbunyi seperti ini 'laisa ka huwa syaiun', dengan menghilangkan lafadz mitslihi, sehinga dapat ditarik kesimpulan arti yaitu 'tidak ada sesuatu yang serupa dengan Dia (Allah)'.
Laisa kamislihi syaiun wahuwa sami'ul bashir ayat di atas menjelaskan bahwa allah swt bersifat. Secara harfiyah al-bashir artinya melihat, namun dalam al-qur'an al-bashir ada juga yg diartikan bukti yang sangat jelas dan nyata, sebagaimana surat yusuf ayat 108. Kategori Jawaban.
"Laisa Kamitslihi Syai'un" adalah sebuah frasa bahasa Arab yang dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai "Tidak Ada Sebanding Dengan-Nya Apapun." Frasa ini adalah bagian dari Al-Quran dan digunakan untuk menjelaskan sifat unik dan luar biasa dari Allah SWT.
Laisa Kamislihi Syaiun. Artinya: Rasulullah SAW pernah mendengar dari setiap orang yang berdoa: Tidak ada musibah atau musibah yang terjadi sampai keesokan paginya, dan barang siapa yang membacanya tiga kali pada waktu subuh, maka tidak ada musibah atau musibah yang terjadi sampai pagi hari. malam.
djDdyN.
apa arti laisa kamislihi syaiun